8 Apr 2010

Tuntutlah Air Hingga ke Purwakarta

Pemerintah kota Jakarta saat ini sedang merencanakan pengadaan pipa air dari Waduk Jatiluhur ke DKI Jakarta. Rencana yang sudah dibuat sejak pertengahan tahun 2009 ini direncanakan sudah melewati proses feasibility studies di tahun 2010. Meski demikian, tampaknya hal ini sulit tercapai mengingat sampai sekarang belum ada perkembangan yang diberitakan kepada masyarakat.

Pembuatan pipa ini berangkat dari kenyataan bahwa ketahanan air DKI Jakarta sangat rendah. Menurut Dr. Firdaus Ali, sebagaimana yang ditulis oleh situs www.web.bisnis.com, pasokan air baku asli Jakarta hanya mampu memenuhi 2,2% kebutuhan warga akan air bersih. Bahkan jika ditambah dengan air tanah pun ketersediaan air untuk kota ini hanya mencapai angka 27,2%.Jika hanya mengandalkan sumber air dari dalam wilayah Jakarta, pemerintah tidak akan mampu menopang kehidupan warganya.

Pembuatan pipa dari Jatiluhur ke Jakarta diharapkan dapat meningkatkan pelayanan air bersih warga ibukota. Pipa air ini mampu mengifisienkan pendistribusian air hingga ke rumah pelanggan. Kualitas air pun dikatakan dapat lebih terjamin. Selama ini operator air DKI menggunakan air dari Kalimalang untuk diolah menjadi air minum. Sumber air inilah yang selama ini menjadi air baku untuk instalasi pengolahan air minum (IPA) Pejompongan, Buaran, dan Pulogadung. Meski air ini pada dasarnya berasal dari Waduk Jatiluhur, aliran air ini bersentuhan juga dengan sungai lain seperti Kali Bekasi dan Kali Cibe'et, membuat airnya ikut tercemar. Dengan melewati pipa, kualitas air dapat dijaga tetap baik. Bahkan sebelum dialirkan ke pipa, air ini dilewatkan pada sebuah instalasi pengolahan air. Rencana ini terdengar semakin menarik karena menurut BR PAM, sebenarnya di setiap tahun ada sekitar satu milar meter kubik air Jatiluhur terbuang percuma. Adanya pipa ini membuat air di Jatiluhur dapat lebih termanfaatkan.

sumber:
http://web.bisnis.com/bursa/emiten/1id138088.html
http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?nNewsId=34148&idwil=0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar